Selasa, 19 Januari 2010

Mechloretamine

Merupakan salahsatu obat sitistatiska golongan nitrogen mustard, yaitu obat sititastik dengan mekanisme kerja alkylating agent, dimana menyebabkan alkilasi pada basa2 DNA; RNA tidak terbentuk sehingga protein tdk terbentuk, sel tidak membelah (sintesis protein salah, tidak sesuai yang dibutuhkan sel kanker). Merubah DNA sel2 kanker sehingga proses transkripsi tidk trjdi/hsl tdk sesuai yg dibutuhkan shgga translasi tdk terjadi/sel mati krena hasil (protein yang dibutuhkan) tidk sesuai.

Mekloretamin dibentuk sebagai vesikan (nitrogen mustard) selama PD I. Kemampuannya menyebabkan limfositopenia menyebabkan penggunaannya untuk kanker limfatik. Karena obatdapat berikatan dan berx pada dua tempat terpisah, zat ini disebut “zat berf/ ganda”

Mx: mekloretamin dibawa ke dalam sel melalui proses pengambilan kolin. Obat kehilangan ion klorida dan membentuk zat intermediate reaktif yg mengalkilasi nitrogen N7 dari residu guanine pada satu atau kedua sisi strand molekul DNA. Alkilasi ini menyebabkan terjadinya perlengketan silang antara residu guanine dalam rantai DNA, dan/atau depurinasi yg memudahkan pecahnya strand DNA. Alkilasi juga dpt menyebabkan salah kode mutasi. Meskipun alkilasi dpt terjadi pd sel yg berkembang atau istirahat (krna itu bersifat sel siklus nonspesifik), sel berkembang lebih sensitive terhadap obat terutama dalam fase G1 dan S.
Resistensi dijelaskan karena permeabilitas obat yg menurun, konjugasi meningkat dgn tiol seperti glutation, dan kemungkinan peningkatan perbaikan DNA.
Mekloretamin digunakan terutama pada pengobatan penyakit Hodgkin sebagai bagian regimen MOPP (Mekloretamin, Onkovin, Prednison, Prokarbazin) dan juga digunakan untuk pengobatan beberapa tumor padat.

Mekloretamin sangat tidak stabil dan larutan harus dibuat tepat sebelum pemberian. Mekloretamin juga bersifat vesikan kuat (zat pelepuh), dan diberikan hanya i.v, karena dpt menyebabkan kerusakan jringan hebat jika terjadi ekstravasasi. Karena reaktivitasnya, obat sulit diekskresikan.

Efek samping termasuk mual dan muntah yang hebat (bersifat sentral).
Note: efek ini dapat dihilangkan dengan pengobatan awal kannabinoid atau fenotiazin
Penekanan hebat pada sumsum tulang menghambat penggunaan yang lebih luas. Infeksi virus laten (missal, Herpes zoster) dapat muncul karena supresiimun. Ekstravasasi juga mrpkan masalah serius. Jika terjadi, daerah itu harus diinfiltrasi dengan natrium tiosulfat isotonic untuk melumpuhkan obat.
Sumber : Mycek_Farmakologi Ulasan Bergambar Edisi 2 (391-392)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar